Rabu, 11 Mei 2011

PEDOMAN PENULISAN ARTIKEL DI JURNAL



A.  Artikel Hasil Penelitian

 Sistematika Tulisan
Judul (informatif, lengkap, 5 – 15 kata).

Nama Penulis (ditulis tanpa gelar, nama lembaga di catatan ka-

           ki).

Abstrak  (pernyataan ringkas, padat ide-ide yang penting dari hasil penelitian, ditulis dalam bhs. Indonesia dan bhs.Ing-gris sebanyak 50-75 kata dari margin kiri dan kanan men-jorok ke dalam 1,2 cm).


Kata kunci (istilah yg menjadi dasar pemikiran, berupa kata tunggal atau gabungan, 3-5 kata).


PENDAHULUAN
    (tanpa sub judul, memuat latar belakang masalah, sedikit tin- jauan pustaka, rumusan masalah, dan tujuan penelitian).

METODE

 (memuat rancangan penelitian, populasi, sampel, metode pe-
  ngumpulan data/instrumen penelitian, teknik analisis data).

HASIL
 (memuat hasil analisis data baik secara deskriptif maupun
  analisis lainnya baik dalam bentuk grafik maupun tabel de-
  ngan pemaknaannya/interpretasinya).

PEMBAHASAN
 (membahas tiap temuan penelitian dibandingkan dengan te-ori-teori/hasil-hasil penelitian terdahulu yang relevan, rea-litas di lapangan, komentar dan analisis logis dari peneliti).

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan (berisi ringkasan dari hasil penelitian dan pemba-
              hasan disajikan dalam bentuk uraian, bukan nomerikal.
Saran (disusun berdasarkan kesimpulan, terfokus pada tindak-
              an praktis).
DAFTAR RUJUKAN (hanya memuat buku-buku yang benar-benar dirujuk pada batang tubuh artikel dan harus lengkap)

B.  Artikel Nonpenelitian


Sistematika Tulisan

Judul (mencerminkan inti isi artikel, terdiri 5 – 15 kata).

Nama Penulis (ditulis tanpa gelar, nama lembaga di catatan ka-

           ki).

Abstrak  (ringkasan dari isi artikel yang dituangkan secara pa-dat, bukan komentar, ditulis dalam bhs. Indonesia dan bhs.Inggris, menjorok ke dalam dari margin kiri dan ka-nan 1,2 cm).

Kata kunci (istilah-istilah pokok yg menjadi dasar pemikiran, berupa kata tunggal atau gabungan, 3-5 kata).

 

PENDAHULUAN
    (uraian yang mengantarkan pembaca kepada topik utama yg dibahas, diakhiri rumusan singkat 1-2 kalimat tentang hal-hal pokok yang dibahas).

BAGIAN INTI
 (judul, subjudul, dan isi tergantung pada topik yg memuat fakta, konsep (apanya), prosedur (bagaimana), atau prinsip (mengapa) perlu ditata secara urut, kaitan antar isi).

PENUTUP (istilah untuk nonpenelitian)
(berisi kesimpulan hasil pembahasan pada bagian sebelum-nya).

DAFTAR RUJUKAN (hanya memuat buku-buku yang benar-benar dirujuk pada batang tubuh artikel dan harus lengkap)

TEKNIK PENULISAN

1.      Tepi kanan teks dibuat rata dengan cara memotong kata de-ngan tanda penghubung (-) setelah huruf akhir tanpa spasi.
2.      Letak nomor halaman di pojok kanan atas pada setiap hala-man, kecuali halaman pertama pada setiap judul ditulis di tengah bagian bawah.
3.      Semua nama penulis dalam daftar rujukan harus ditulis wa-laupun namanya sama. Nama awal dan tengah ditulis secara lengkap, atau dissingkat asal konsisten.
4.      Tidak boleh ada bagian halaman yang kosong, kecuali akhir suatu artikel.
5.      Tidak bolah menambahkan spasi antarkata dalam satu baris yang bertujuan meratakan tepi kanan.
6.      Tidak boleh menempatkan judul subbab dan identitas tabel pada akhir halaman.
7.      Model huruf (miring, tebal)
ü  Kata nonindonesia (asing & daerah), istilah yang belum lazim, bagian penting, contoh dalam teks utama, judul buku, jurnal, majalah, surat kabar dalam daftar rujukan--dicetak miring (italic).
ü  Judul bab, judul subbab (heading) dicetak tebal.
8.      Ukuran huruf
ü  untuk teks utama 11 point,
ü  untuk kutipan blok, abstrak, judul bagan/gambar, teks tabel 10 point
9.   Penulisan Tabel
ü  Jarak antara tabel atau gambar dg teks sebelum atau se-sudahnya 3 spasi.
ü  Judul tabel ditempatkan pada pada halaman yang sama dg diberi judul : Tabel …. (diberi nomor sbg identitas).
ü  Judul tabel ditulis dengan huruf besar pada huruf perta-ma setiap kata kecuali kata sambung/hubung. Jika judul tabel lebih satu baris, baris kedua dan seterusnya ditulis sejajar dengan huruf awal judul dengan jarak satu spasi.
ü  Tidak boleh memotong tabel menjadi dua bagian jika memang bisa ditempatkan pada halaman yang sama. Ji-ka tabel lebih dari setengah halaman harus ditempatkan pada halaman tersendiri.
ü  Pada teks tabel tidak menggunakan kolom, hanya garis lajur yang tampak.

       Contoh :

Tabel 3  Distribusi Frekuensi Skor Kinerja Guru SMP Negeri Kabu-
              paten Sukoharjo

No
Kelas Interval
Frekuensi
Persentase
Kategori
1
2
3
4
5
356  -  380
333  -  355
310  -  332
287  -  309
264 -  286
59
93
37
10
9
28,36
44,71
17,78
04,83
04,32
Sangat baik
baik
cukup baik kurang baik
tidak baik

Jumlah
208
100.00


10. Ukuran kertas
ü  A4  (21,0 x 29,7) di komputer tanpa s
ü  A4s (21,5 x 29,7)
      Karena itu Page Setup Paper Size pada komputer harus di-
      sesuaikan.

CARA MERUJUK (MENGUTIP)
1. Kutipan Langsung
a.   Kurang dari 40 kata ditulis di antara tanda kutip (“…”) ter-padua dalam teks utama, diikuti nama penulis, tahun dan nomor halaman atau nama penulis ditulis terpadu dalam teks atau menjadi satu dengan tahun dan nomor halaman di dalam kurung.

Contoh:
§ Ekosusilo (2004: 23) menyimpulkan “ada pengaruh yang  positif dan signifikan antara pengalaman kerja dengan ki-nerja”
§ Dari penelitian disimpulkan “ada pengaruh yang  positif dan signifikan antara pengalaman kerja dengan kinerja” (Ekosusilo, 2004: 23)

b.   Empat puluh (40) kata atau lebih ditulis tanpa tanda kutip secara terpisah dari teks yang mendahului, ditulis 1,2 cm dari garis tepi sebelah kiri dan kanan dan diketik spasi tung-gal. Nomor halaman harus ditulis.

Contoh:
peranan kepala sekolah sebagai pemimpin pendidikan sangat penting. De Roche (1985:2) menjelaskan bahwa:
A principal has two goals concern about satisfying needs and innovating, the actions required of leaders to attain these goals include assisting staff performance, identifying and revising organizational goals, and making decisions.
Artinya, seorang kepala sekolah perlu memperhatikan dua ….

2.   Kutipan Tidak Langsung
Ditulis dengan bahasa sendiri tanpa tanda kutip dan terpadu dalam teks. Nama penulis bisa terpadu dalam teks atau di-sebut dalam kurung bersama tahun penerbitannya dan nomor halaman.

     Contoh:
§  Ekosusilo (2005: 13) tidak menduga bahwa dana school grant pada tahun 2005 meningkat tiga kali lipat.
§  Dana school grant tahun 2005 meningkat tiga kali lipat (Ekosusilo, 2005:13)

CARA MENULIS DAFTAR RUJUKAN
            Pada Daftar Rujukan berturut-turut ditulis: (1) nama pe-nulis dengan urutan: nama akhir, nama awal, dan nama tengah, tanpa gelar akademik; (2) tahun penerbitan; (3) judul, termasuk anak judul; (4) kota tempat penerbitan; (5) nama penerbit. Na-ma penulis terdiri dari dua bagian ditulis dengan urutan nama akhir diikuti koma, nama awal (disingkat atau tidak tetapi harus konsisten dalam satu karya ilmiah), diakhiri dengan titik. Bila sumber yang dirujuk ditulis oleh tim, semua nama penulisnya harus dicantumkan dalam daftar rujukan.

1.      Rujukan dari Buku
Nama penulis (titik), tahun terbit (titik), judul buku (cetak miring) diakhiri titik, kota tempat penerbit dan nama pener-bit dipisahkan dengan titik dua (:).

      Contoh:
Ekosususilo, M. 2003. Sekolah Unggul Berbasis Nilai. Se-marang: Effhar.
Ekosusuilo, M., RB. Kasihadi. 1980. Dasar-dasar Pendi-dikan. Semarang: Effhar.

Jika ada beberapa buku ditulis orang yang sama dan diterbit-kan pada tahun yang sama, data tahun penerbitan diikuti lam-bang a, b, c, dst. yang urutannya berdasarkan abjad judul buku
   
      Contoh:
Ekosususilo, M. 2003a. Sekolah Unggul Berbasis Nilai. Se-marang: Effhar
Ekosususilo, M. 2003b. Supervisi Pengajaran dalam Latar Budaya Jawa. Semarang: Effhar
2.      Rujukan dari Buku yang Berisi Kumpulan Artikel (Ada Editornya)
Seperti rujukan dari buku ditambah tulisan (Ed.) jika satu editor, dan (Eds.) jika lebih dari satu editor. Ditulis dalam kurung di belakang nama editornya.

3.      Rujukan dari Artikel dalam Buku Kumpulan Artikel (Ada Editornya)
Nama penulis artikel ditulis di depan diikuti tahun penerbit-an. Judul artikel ditulis tanpa cetak miring. Nama editor dii-kuti (Ed. Atau Eds.). Judul buku kumpulannya ditulis dengan huruf miring, dan nomor halamannya disebutkan dalam ku-rung.

      Contoh:
Hasan, M.Z. 1990. Karakteristik Penelitian Kualitatif. Da-lam Aminuddin (Ed.), Pengembangan Penelitian Ku-alitatif dalam Bidang bahasa dan Sastra (hlm. 12-25). Malang: HISKI Komisariat Malang dan YA3

4.   Rujukan dari Artikel dalam Jurnal
      Nama penulis, tahun, judul artikel (ditulis dengan cetak bia-sa), dan huruf besar pada setiap awal kata kecuali kata sam-bung. Nama jurnal ditulis dengan cetak miring, dan huruf awal setiap kata ditulis huruf besar, kecuali kata sambung. Bagian akhir berturut-turut ditulis jurnal tahun ke berapa, nomor berapa (dalam kurung), dan nomor halaman dari ar-tikel tersebut.

      Contoh:
      Ekosusilo, M. 2003. Mengupayakan Pendidikan yang Mam-pu Meningkatkan Produktivitas dan Pertumbuhan Eko-nomi. Ilmu Pengetahuan Sosial: Jurnal IPS dan Pe-ngajarannya. 37 (1): 1-10.
     
5.   Rujukan dari Artikel dalam Majalah atau Koran
Nama penulis, tanggal, bulan, dan tahun. Judul artikel ditu-lis dengan cetak biasa, dan huruf besar setiap awal kata ke-cuali kata penghubung. Nama majalah/koran ditulis dengan huruf kecil kecuali huruf pertama setiap awal kata, dan di-cetak miring. Nomor halaman disebut pada bagian akhir.

      Contoh:
      Kandyawan, WP. 3 Januari, 2005. Momentum (aksi sosio-politik) Gempa. Solo Pos, hlm. 4.

6.      Rujukan dari Lembaga yang Ditulis Atas Nama Lemba-ga
Nama lembaga, tahun, judul karangan (cetak miring), nama tempat penerbitan, dan nama lembaga yang bertanggungja-wab atas penerbitan karangan tersebut.

Contoh:
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1988. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen Pendi-dikan dan Kebudayaan.

7.      Rujukan dari Skripsi, Tesis, Disertasi
Nama penulis, tahun (yg tercantum pada sampul), judul skripsi, tesis, disertasi (cetak miring) diikuti dengan pernya-taan skripsi, tesis, disertasi tidak diterbitkan, nama kota per-guruan tinggi, nama fakultas serta nama perguruan tinggi.

Contoh:
Ekosusilo, M. 2003. Sistem Nilai dalam Budaya Organisasi Sekolah pada Sekolah Unggul (Studi Multi Kasus di SMU Negeri 1, SMU Regina Pacis, dan SMU Al Islam 1 Surakarta). Disertasi tidak diterbitkan. Malang: Pro-gram Pascasarjana Universitas Negeri Malang.

8.      Rujukan dari Internet

a.   Berupa Artikel dari Jurnal
Nama penulis, tahun, judul artikel, nama jurnal (cetak mi-ring) dg diberi keterangan dalam kurung (Online), volume dan nomor, diakhiri alamat sumber rujukan disertai kete-rangan kapan diakses di antara tanda kurung.
Contoh:
Kumaidi. 2004. Pengukuran Bekal Awal Belajar dan Pe-ngembangan Tesnya. Jurnal Ilmu Pendidikan, (Online), Jilid 5, No.4, (http://www.malang ac.id, diakses 20 Juli 2004)

b.   Berupa Bahan Diskusi
Nama penulis, tanggal, bulan, tahun, topik bahan diskusi, nama bahan diskusi (dicetak miring) dengan diberi kete-rangan dalam kurung (Online) dan diakhiri dengan alamat e-mail sumber rujukan tersebut disertai keterangan kapan diakses di antara tanda kurung.

      Contoh:
Wilson, D. 20 November 1995. Summary of Citing Internet Sites. NETTRAIN Discussion List, (Online), (NETTRAIN@ubvm.cc.buffalo.edu, diakses 22 Nopember 1995).

c    Berupa E-mail Pribadi
Nama pengirim (jika ada) dan disertai dengan keterangan dalam kurung (alamat e-mail pengirim), diikuti secara ber-turut-turut oleh tanggal, bulan tahun, topik isi bahan (dice-tak miring), nama yang dikirim disertai keterangan dalam kurung  (alamat e-mail pengirim).

      Contoh:
Naga, Dali S (ikip-jkt@indo.net.id). 1Oktober 1997. Artikel untuk JIP. E-mail kepada Ali Saukah (jippsi@mlg.ywcn.or.id). 

0 komentar:

Posting Komentar