Tweet
Oleh Edi Prajitno
KOMPETENSI
Setelah mengkaji makalah ini,diharapkan peserta TOT mampu:
1. Memilih materi/karya ilmiah untuk dipresentasikan
2. Merancang materi/karya ilmiah untuk dipresentasikan
3. Menyajikan materi/karya ilmiah yang sesuai, menarik, informatif, dan komunikatif
DESKRIPSI
Dinamika keilmuan tidak hanya ditentukan dari keberadaan karya ilmiah sebagai proses dan produk kebenaran, melainkaqn juga ditentukan oleh kemampuan ilmuwan dalam mengkomunikasikan hasil karyanya, sehingga mampu dipahami dan mengilhami ilmuwan lainnya untuk berkarya. Pada konteks seperti itu, kemampuan presentasi merupakan kebutuhan mendesak.
Dalam makalah ini akan dipaparkan tentang urgensi suatu presentasi, pemilihan materi presentasi, perancangan materi/karya ilmiah untuk presentasi, penyajian materi/karya ilmiah, dan strategi atau kiat-kiat dalam melakukan presentasi.
Kerangka Presentasi
Sebelum seseorang melaksanakan presentasi, perlu diperhatrikan langkah-langkah berikut :
1. Perencanaan (planning)
Karakteristik audiens seperti kebutuhan dan latar belakangnya, serta tempat presentasi perlu diketahui terlebih dahulu. Cara penyampaian topik presentasi pada audiens mahasiswa akan sangat berbeda dengan audiens dosen ataupun audiens umum. Berbicara cepat cocok untuk presentasi di ruang rapat, tetapi berbicara lambat lebih baik untuk presentasi di hall. Rencanakan presentasi sesuai dengan waktu yang ditentukan!.
2. Persiapan (preparing)
Perlu disiapkan terlebih dahulu tujuan, pernyataan-pernyataan yang akan ditulis, garis besar materi dan kedalaman ulasan
3. Penyajian (delivering): Presentasi disampaikan dengan alat-alat audio visual sesuai karakteristik audiens seperti LCD Projector. Penggunaan animasi dilakukan secara hemat sehingga tidak mengacaukan audiens. Perlu dibuat versi cetak dari setiap slide dan dibagikan kepada audiens sebagai handout.
4. Perbaikan (reviewing)
Presentasi sejenis kemungkinan akan dilakukan pada tempat atau pada waktu yang berbeda. Untuk keperluan peningkatan performance pada presentasi yang akan datang, perlu dilakukan review yang meliputi materi maupun cara presentasi.
Beberapa tip presntasi berhasil antara lain
1. Purpose: pastikan bahwa audiens akan memperoleh banyak manfaat dari presentasi Anda.
2. Presentation: untuk mengawali presentasi pastikan Anda melakukannya dengan powerful opening.
Ingat! Presentasi Anda adalah memberikan bukan membanjiri mereka dengan informasi tapi memberikan edukasi.
3. PowerPoint: Ingat bahwa less is more ketika Anda menggunakan PowerPoint. Jika Anda me layout slide, coba gunakan matrik 5 x 5: tidak lebih dari lima baris dan maksimum lima kata per baris. PowerPoint dibuat untuk mendukung pembicara, bukan sebagai pembicara.
4. Podium: jika audiens Anda lebih besar dari 30 orang, gunakan podium dan microphone. Sebelum presentasi sebaiknya Anda mengunjungi terlebih dahulu ruangan yang akan digunakan untuk melakukan pengaturan kenyamanan ruangan
5. Passion: Jika ada seseorang di antara audiens mengajak diskusi dengan topik yang Anda tidak tertarik atau menguasainya, hindari ajakan itu dan carilah orang lain di antara audiens yang bersemangat membicarakan topik khusus tersebut.
6. Perspiration: untuk membantu menghindari nervous yang mungkin Anda rasakan, ingatlah bahwa Anda adalah pakar. Jika Anda tahu ada seorang yang mengetahui topik khusus maka bayangkan banyak orang tidak mengetahuinya.
7. Practice: latihan diperlukan agar dapat presentasi dengan baik. Latihan dapat dilakukan dengan menggunakan alat perekam seperti video dan tape recorder.
8. Perfection: Membuat kesalahan dalam presentasi adalah sesuatu yang alami. Apa yang membuat Anda kelihatan profesional adalah cara bagaimana Anda memperbaiki kesalahan-kesalahan yang dilakukan. Angaplah tidak ada satupun dari audiens Anda yang tahu bahwa Anda telah berbuat kesalahan.
Sebelum menyusun dokumen presentasi, akan menjadi terstruktur jika di awali dengan membuat diskripsi presentasi yang akan dilakukan yaitu :
1. Tujuan presentasi
2. Menetapkan audiens
3. Menentukan model penyampaian
4. Membuat kerangka materi
5. Mendokumentasi materi-materi pendukung
Menurut Rozi (2006:128) tip yang ditetapkan dengan perencanaan dan penuangan materi presentasi antara lain :
- Menentukan tema dan tujuan secara spesifik
Tema atau judul secara umum dipilih sedemikian rupa sehingga menarik audiens untuk mencermati tayangan yang akan disampaikan. Pikirkan apa yang akan Anda tuangkan dan informasi kunci perlu diperhatikan. Kaitkan dengan situasi ruang atau penguasaan pengetahuan audiens
- Menyusun kerangka materi presentasi
Kerangka materi disiapkan secara runtut dari awal hingga akhir dengan langkah-langkah yang mudah diikuti audiens. Poin-poin dari uraian materi dari kerangka yang disusun disiapkan secara jelas sehingga penjelasan secara lengkap juga disampaikan dengan enak. Kenyaman audiens dalam megikuti tayangan juga diperhatikan.
- Mengumpulkan materi utama dan pendukung
Dalam menamp[ilkan tayangan ada dua kelompok materi yanitu materi utama yang berisi materi-materi pokok untuk disampaikan dan materi pendukung yang berisi materi-materi tambahan untuk melengkapai materi pokok atau mendukung kejelasan materi pokok. Materi pendukung seperti koleksi gambar, grafik, tabel, data dan sejenisnya sangat membantu dalam menjelaskan isi materi pokok yang disampaikan
- Menentukan aplikasi pembuat presentasi yang tepat
Pilihlah aplikasi yang sesuai dengan materi yang ditayangkan dimulai aplikasi untuk pendahuluan, aplikasi untuk permasalahan, aplikasi untuk pembahasan dan lainnya. Pertimbangkan beberapa koleksi file, gambar, data , grafik dan sejenisnya untuk menampilkan setiap tayangan yang digunakan memiliki background lebih menyolok dari materi tayangan sehingga audiens tidak terfokus pada materi pokok
- Memanfaatkan aplikasi penunjang
Aplikasi penunjang dipilih sedemikain rupa sehingga betul-betul bermanfaat dalam membackup materi pokok. Pemilihan aplikasi penunjang disesuaikan dengan karakter materi/topik yang disajikan/ditayangkan
- Menentukan luaran sebagai keperluan
Menentukan tampilan/tayangan luaran akhir hendaknya sesuai dengan ulasan materi didepannya sehingga audiens mudah mengingat uarain pokok secara yang telah disampaikan beberapa saat. Buatlah kesan audiens dapat memahami isi materi yang telah disampaikan beberapa saat di depan
Beberapa hal untuk diperhatikan dalam memilih poin-poin presentasi adalah :
1. Menggunakan fasilitas otomatisasi yang ada untuk menyingkat waktu misalnya dengan fasilitas outline sehingga mudah untuk melakukan pengeditan
2. Membuat poin-poin secara ringkas dan bukan sebaliknya. Jika poin-poin terlalu bertele-tele dan kalimatnya panjang berarti bertentangan dengan makna poin-poin
3. Tambahkan gambar yang bermakna dan berbicara untuk menambah hidupnya uraian/tayangan. Siapkan data dalam bentuk grafik, tabel, grafik maupun fakta sebenarnya sangat membantu kebermaknaan uraian
4. Sajikan secara runtut dalam bentuk diagram alur taupun tahapan-tahapan yang lebih sederhana dan mudah dipahami
5. Sajian dikomposisikan dengan menggunakan warna yang tepat dan kalau dapat gunakan permainan garis berwarna
6. Perbanyaklah melatih diri untuk menyusun poin-poin tampilan dari materi yang diasjikan secra panjang lebar
Dalam presentasi kita juga perlu menyesuaikan pada :
1. Citra diri/penampilan
Penampilan benar-benar dapat meyakinkan audiens bahwa penyaji meyakinkan dalam menyampaikan/menayankan karyanya
2. Budaya
Budaya audiens berpengaruh pada gaya kondisi sajian sehingga penyaji sebaiknya secara pintas mengetahui budaya yang dimiliki audiens
3. Kemanfaatan
Siapapun audiensnya tayangan/uaraian disampaikan sedemikian rupa sehingga audiens merasa mempunyai manfaat dari tampilan/tayangan yang disampaikan
Dalam menyajikan materi dengan presentasi, berikan ilustrasi yang bermanfaat pada slide seperti menggunakan :
1. Waterfall diagram
2. BCG Diagram
3. Ven Diagram
4. Chart: Column, Bar, Pie, Scatter, Line, Area, Doughnut, Radar, Surface, Buble, Stock, Cylinder, Cone, dan Pyramid
Beberapa hal yang penting untuk diperhatikan dalam presentasi adalah
1. Gunakan font berukuran minimum 18 pt!
2. Gunakan bullet secara hemat. Gunakan gambar-gambar visual yang dapat meningkatkan ingatan terhadap pesan yang akan disampaikan!
3. Hindari tabel dengan banyak baris dan kolom yang dapat menyebabkan karakter tak terbaca sehingga audiens merasa tabel itu tidak berguna!
4. Hindari content yang terlalu banyak dalam satu halaman. Buat menjadi 2 atau 3 halaman. Pertahankan hanya poin-poin penting dalam tiap halaman.
5. Pastikan berlatih sebelum presentasi. Anda harus berlatih menyampaikan presentasi dengan keras minimum 4 kali!
Secara umum kesalahan yang terjadi dalam memilih background adalah
1. Disain background tidak sesuai dengan pesan yang akan disampaikan.
2. Pemilihan disain tidak sesuai dengan materi-materi dari institusi kita seperti warna stAndar dan logo universitas
3. Menggunakan banyak template pada satu presentasi
4. Bertahan dengan menggunakan templete stAndar dari Power Point
Dalam keadaan mendesak dan cepat, hal yang sebaiknya diperhatikan dalam menyiapkan presentasi adalah sebagai berikut:
1. Karena tidak memungkinkan menyajikan secara ideal, dalam keadan mendesk penyaji menyusun menurunkan stAndar optimal namun perlu kerja cepat, tidak gegabah dan tidak menyimpang dari isi materi
2. Upayakan kondisi mental stabil dan motivasi selalu terjaga. Hilangkan jauh-jauh bahwa tampilan ini berupa paksaan tapi sebaliknya berfikirlah bahwa tampilan ini merupakan peluang yang sangat baik dan kesemaptan yang langka.
3. Anggaplah penyaji juga sebagai audiens yang setia sehingga mengetahui keinginan audiens dalam mendengarkan tampilan/tayangan. Jalinlah kontak emosi dengan audiens sehingga presentasinya lebih efektif, berguna, informatif ataupun persuasif.
“Presentasi tanpa kontak mata
ibarat ciuman dengan cermin”
(Isman)
4. Upayakan informasi dan data pendukung untuk mempersingkat waktu penyusunan presentasi
5. Tambahan koleksi gambar, grafik atau artikel yang relevan merupakan daya tarik dalam presentasi
Pemilihan multimedia yang relevan dengan tema/topik yang akan disajikan adalah sebagai berikut :
1. Presentasi yang memerlukan peragaan bahasa tubuh berkenaan aspek intelegensi dan psikologis multi media yang relevan adalah gambar, audio dan diagram
2. Presentasi analisis masalah dan pemecahan/perhitungan berkenaan aspek logika/matematis multi media yang relevan adalah diagram, grafik, animasi, demonstrasi, video
3. Presentasi tentang lingkungan, aktivitas manusia berkenaan lingkungan/alamiah multi media yang relevan adalah diagram, video, klip, grafik
4. Presentasi tentang hubungan kerja/kerjasama berkenaan hubungan sosial multi media yang relevan adalah video klip, tabel
5. Presentasi tentang pencapaian tujuan, motivasi, pencapaian tujuan berkenaan kesadran diri multi media yang relevan adalah peta konsep
Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa :
1. Audio digunakan untuk menarik perhatian dan untuk mendemonstrasikan konsep
2. Video digunakan untuk memvisualisasikan sebuah percobaan atau inovasi yang baru
3. Grafik dan diagram digunakan untuk pembuktian fakta, mendemonstrasikan tren atau pencapaian hasil
4. Animasi digunakan untuk menampilkan suatu proses atau perkembangan
Daftar Rujukan
Muchlas. 2007. Bahan Penyusunan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi. Bahan pelatihan tgl 2 sd 3 Juni 2007. Diambil dari internet tanggal 12 April 2009
Rozi. 2006. Menjadi Presenter Andal. Yogyakarta : Penerbit Andi
0 komentar:
Posting Komentar